OPC UA Client di Machine SCADA Expert

Halo teman teman, sebagai lanjutan dari Pengantar OPC UA. Pada artikel ini, kita akan membahas OPC UA Client di Machine SCADA Expert. Untuk OPC UA Servernya, kita masih menggunakan OPC UA Server Simulation. Yang perlu diingat adalah OPC UA Client di Machine SCADA Expert saat ini hanya support binary communication dengan opc.tcp dan belum support untuk http communication.

Hal pertama yang kita lakukan adalah membuat OPC UA connection.

Membuat OPC UA Connection

• Pilih Insert tab, kemudian di grup communication, klik OPC Client, lalu pilih OPC UA Connection.

• Setelah itu akan muncul Server Configuration dialog box, seperti di bawah ini.

• Pada Connection Name, tulis nama connectionnya (bebas). Untuk End Point bisa diketahui dari OPC UA Server Simulation. User Name dan Password, misalnya “TestUser” dan “admin”, seperti terlihat di gambar di bawah ini.

• Klik Test Connection. Jika program berhasil connect dengan OPC UA Server, maka akan muncul sebuah pesan konfirmasi.

• Klik OK untuk menyimpan konfigurasi saat ini.

Membuat OPC UA Client Worksheet

• Pilih Insert tab, kemudian di grup communication, klik OPC Client, lalu pilih OPC UA Client.
• Sebuah OPC UA Client yang baru akan muncul.

• Tulis deskripsi di kolom Description.
• Pada kolom connection, pilih connection yang telah kita buat.
• Pada kolom Publish Rate, ketik frequency (dalam milisecond), dimana client akan meminta update dari server.
• Untuk masing masing Project Tag, kita tulis nama tag nya, misalkan “Int1” dan “Int2”, address dari OPC UA Server bisa kita browse di kolom Browse Path.

• Lalu kita Save.

Membuat Graphic Display

• Di Project Explorer, pilih Graphic Tab. Lalu buat display baru di Screen dengan cara klik kanan => insert.

• Lalu kita tambahkan object berupa Text sebagai Title halaman “TEST OPC UA CLIENT”, lalu object Text lagi untuk menampilkan nilai tag Int1 dan Int2.

• Tampilin halaman seperti di bawah ini.
• Setelah itu, pilih Tab Home, lalu di grup Local Management, klik Run.

Sekian yang dapat kami sampaikan, semoga yang sedikit ini bisa menambah pengetahuan dan skill teman teman dalam menggunakan OPC UA dan apabila ada yang kurang jelas, bisa ditanyakan di kolom komentar bawah ini.

“Examples are better than 1000 words”